Erma Fatima Garap Dua Film Bertema Aliran Sesat untuk Produksi Indonesia

Erma Fatima Garap Dua Film Bertema Aliran Sesat untuk Produksi Indonesia

Setelah sukses dengan serial web drama “Bidaah” di Indonesia, sutradara asal Malaysia, Erma Fatima, mengungkapkan bahwa ia tengah mengembangkan dua film baru yang berhubungan dengan tema aliran sesat. Kedua film tersebut diproduksi bersama tim dari Indonesia.

Dalam keterangannya, Erma yang kini berusia 57 tahun, menyatakan bahwa ia sedang melakukan riset mendalam untuk penulisan naskah film berjudul “Khurafat Walid” dan “Nikah Batin”. Untuk itu, ia telah mewawancarai sejumlah mantan anggota kelompok aliran sesat guna memperoleh perspektif yang autentik dan mendalam.

Erma, yang memulai kariernya di dunia perfilman sebagai aktris lewat film seperti “Hati Bukan Kristal” dan “Pemburu Bayang”, menambahkan bahwa ia sudah memiliki beberapa nama yang potensial untuk memerankan karakter utama dalam dua film tersebut.

Menariknya, Erma tidak hanya melibatkan aktor dari Indonesia, namun juga berencana menghadirkan sejumlah aktor dari Malaysia dalam proyek film ini. Menurutnya, kolaborasi lintas negara ini akan memperkuat cerita serta memperluas jangkauan audiens di kawasan Asia Tenggara.

Drama “Bidaah” sendiri sebelumnya mencatat kesuksesan besar sebagai salah satu tayangan Malaysia paling populer di platform streaming VIU. Serial ini dibintangi oleh Faizal Hussein, Vanidah Imran, Riena Diana, dan Fattah Amin, dan mendapat sambutan hangat dari penonton di negara tetangga, terutama Indonesia.

Dengan pengalaman panjang Erma Fatima di dunia seni peran dan penyutradaraan, serta keberhasilan “Bidaah”, dua proyek terbarunya ini diprediksi akan kembali menarik perhatian publik dan menjadi sorotan di industri perfilman Asia Tenggara.

Opini